Selasa, 10 Maret 2009

Curahan Hati Orang Tua

Di saat aku tua, bukan lagi diriku yang dulu,
maklumilah diriku, bersabarlah dalam menghadapiku

Di saat aku menumpahkan kuah sayuran di bajuku,
di saat aku tidak lagi mengingat cara mengikat tali sepatu,
Ingatlah saat-saat bagaimana aku mengajarimu, membimbingmu untuk melakukannya

Di saat aku dengan pikun nya mengulang terus-menerus ucapan yang membosankan mu,
Bersabarlah mendengarkanku, jangan memotong ucapanku,
Di masa kecilmu, aku harus mengulang dan mengulang terus sebuah cerita
yang telah kuceritakan ratusan kali sehingga dirimu terbuai dalam
mimpi

Di saat aku membutuhkanmu untuk memandikanku,
Janganlah menyalahkanku..
Ingatkah di masa kecilmu, bagaimana aku dengan berbagai cara
membujukmu untuk mandi?

Di saat aku kebingungan menghadapi hal-hal baru
dan teknologi modern,
Tolong jangan tertawai aku...
Renungkanlah bagaimana aku dengan sabarnya menjawab setiap "mengapa"
yang kau ajukan saat itu

Di saat kedua kakiku terlalu lemah untuk berjalan,
Ulurkanlah tanganmu yang muda dan kuat untuk memapahku,
bagaikan dimasa kecilmu, aku menuntunmu melangkahkan kaki untuk belajar berjalan

Di saat aku melupakan topik pembicaraan kita,
berilah sedikit waktu padaku utnuk mengingatnya.
Sebenarnya, topik pembicaraan bukanlah hal yang penting bagiku,
asalkan engkau berada di sisiku untuk mendengarkanku,
aku telah bahagia.

Di saat engkau melihat diriku menua, janganlah bersedih.
Maklumilah diriku, dukunglah aku,
seperti aku terhadapmu ketika engkau mulai belajar tentang kehidupan...

Selasa, 03 Maret 2009

Puisi tentang cinta

Bagaimana kamu akan berkata selamat tinggal kepada seseorang yg tidak pernah kamu miliki. .
Mengapa tetes air mata jatuh demi seseorang yang tidak pernah jdi kepunyaanmu. .
Mengapa kamu harus mencintai seseorang yg cintanya tak pernah untukmu??

janganlah pernah menyesali perpisahan tapi,,sesalilah pertemuan yang tidak pernah kita manfaatkan dengan baik. .

harusnya ku tak pernah mNcintaimu walaupun semuanya indah
kau yang tak mungkin ku miliki seperti pelangi,,karna ku hanya bisa menatapmu . .
Inginku melupakanmu namun selalu ku rindu,tak ingin ku sesali walau selalu dihatiku

Senin, 02 Maret 2009

Dua Sahabat

DUA SAHABAT

Ini sebuah kisah tentang dua orang sahabat karib yang sedang berjalan melintasi gurun pasir.
Di tengah perjalanan, mereka bertengkar dan salah seorang menampar temannya. Orang yang kena tampar merasa sakit hati, tapi dengan tanpa berkata-kata, dia menulis di atas pasir: "Hari ini, sahabat terbaikku menampar pipiku."

Mereka terus berjalan sampai akhirnya menemukan sebuah oasis. Mereka memutuskan untuk mandi. Orang yang pipinya kena tampar dan terluka hatinya, mencoba berenang namun nyaris tenggelam, tapi dia berhasil diselamatkan oleh sahabatnya. Ketika dia siuman dan rasa takutnya sudah hilang, dia menulis di sebuah batu: "Hari ini, sahabat terbaikku menyelamatkan nyawaku."

Orang yang menolong dan menampar sahabatnya, bertanya "Kenapa setelah saya melukai hatimu, kau menulisnya di atas pasir dan sekarang menuliskan ini di batu?" Sambil tersenyum temannya menjawab,
"Ketika seorang sahabat melukai kita, kita harus menulisnya di atas pasir agar angin maaf datang berhembus dan menghapus tulisan itu. Dan bila sesuatu yang luar biasa baik terjadi, kita harus memahatnya di atas batu hati kita, agar takkan pernah bisa hilang tertiup angin."


Sahabat,

Dalam hidup ini ada kalanya kita dan orang terdekat kita berada dalam situasi yang sulit, yang kadang menyebabkan kita mengatakan atau melakukan hal-hal yang menyakiti satu sama lain. Juga terjadinya beda pendapat dan konflik karena sudut pandang yang berbeda. apalagi dalam lingkup perusahaan ini... banyak hal bisa terjadi... tulislah diatas pasir supaya angin maaf akan menghapus kesalahan itu, kalau tidak masalah itu jadi menumpuk dan menimpulkan kepahitan hati dan dendam. tentu itu merugikan kita sendiri dan orang lain..

Oleh karena itu, sebelum kita menyesal di kemudian hari, cobalah untuk saling memaafkan dan melupakan masa lalu.....

Tetaplah bersemangat dan bersikap positif...

semoga hari ini menyenangkan.

Kecerdikan orang Indonesia

Seorang warga Indonesia berjalan memasuki sebuah Bank di New York untuk mengajukan pinjaman. Dia menghampiri petugas bagian pinjaman, mengatakan bahwa dia harus pergi ke Jakarta untuk urusan bisnis selama dua minggu, dan memerlukan pinjaman dana sebesar $5.000.

Petugas bank menanggapi, bahwa pihak bank akan memerlukan jaminan untuk pinjaman yang diajukan. Sang pria menyanggupi persyaratan yang diajukan oleh bank dengan memberikan kunci mobil dan dokumen untuk sebuah Ferrari Modena yang terparkir di depan bank. Dia memenuhi semua persyaratan, menunggu proses pengecekan dengan sabar, dan petugas bank menyetujui untuk memberikan pinjaman sesuai dengan jumlah yang diajukan.

Setelah sang pria Indonesia meninggalkan bank, Pihak manajemen bank dan pegawainya mentertawakan pria tersebut karena mempergunakan sebuah mobil Ferrari seharga $250,000 sebagai jaminan untuk meminjam uang sebesar $ 5,000.. Lantas pegawai bank memarkir mobil mewah itu di area parkir bawah tanah bank tersebut.

Selang 2 minggu kemudian, sang lelaki kembali dari Jakarta dan datang ke bank, mengembalikan pinjaman dana sebesar $ 5,000 beserta bunganya sebesar $15.41.

Sang pegawai bank mengatakan:
"Mister Sastro, kami sangat gembira bisa melayani dan berbisnis dengan anda dengan lancar. Akan tetapi ada sesuatu yang amat membuat kami bertanya-tanya. Saat anda bepergian ke Jakarta , kami melihat kembali rekening anda di bank kami, dan menjumpai bahwa anda memiliki dana jutaan dollar di rekening anda. Akan tetapi, kenapa anda masih memerlukan pinjaman untuk dana sebesar $ 5,000?

Pak Sastro menjawab:
"Dimana lagi di kota New York saya bisa memarkir mobil saya selama 2 minggu dengan hanya membayar $ 15.41 dan mengharapkan mobil saya tidak dicuri saat saya kembali??"

Petugas bank: ...??##@

Ah...biasa.. Orang Indonesia ...

Berbanggalah menjadi bangsa yang cemerlang... !! MERDEKA!!